Jika promers memiliki sebuah website dan tidak ada fitur untuk upload gambar / foto mungkin kurang lengkap rasanya. Biasanya upload gambar paling sering digunakan untuk website yang memiliki fasilitas sign up / pendaftaran ( untuk foto profil ), dan website untuk sharing file ( upload dan download ). Nah pada kesempatan kali ini JariProm akan sharing ilmu tentang upload file menggunakan PHP, beserta validasinya. Validasi ini sangat penting untuk sistem keamanan website, biasanya untuk validasi pada gambar tidak terlalu diperhatikan oleh programmer yang masih pemula. Nah oleh karena itu penggunaan validasi ini sangat penting, untuk menghindari dari pihak usil yang ingin meng-upload file yang bukan gambar, bisa saja file yang dapat merugikan pemilik website. Baiklah promers, tanpa basa basi lagi disini saya akan mencoba untuk membuat form upload.
Buat file baru dengan form-upload.php
<form action="proses.php" method="POST" enctype="multipart/form-data">
<label>Gambar : </label><br/><br/>
<input type="file" name="jariprom"/><br /><br />
<input type="submit" name="upload" value="Upload Gambar"/>
</form>
Setelah pembuatan form upload selesai, selanjutkan kita buat file baru dengan nama proses.php. File ini digunakan untuk memproses gambar yang akan di upload nanti.
<?php
// Cek apakah form sudah di submit atau belum
if(isset($_POST['upload'])){
// Cek apakah inputan gambar kosong atau tidak
if(!empty($_FILES["jariprom"]["tmp_name"])){
// Folder yang dituju
$folder = "gambar";
// Nama file
$nama = $_FILES["jariprom"]["name"];
// Ukuran file
$ukuran_file = $_FILES["jariprom"]["size"];
// Temporary pada file
$tmp = $_FILES["jariprom"]["tmp_name"];
// Ekstensi file
$ekstensi_file = $_FILES["jariprom"]["type"];
//Ukuran file yang diperbolehkan ( 1 Mb )
$ukuran = 10000;
// Tujuan
$tujuan = $folder."/".$nama;
// Cek ukuran file
if(!$ukuran_file >= ukuran){
// Cek ekstensi pada file, misalnya hanya diperbolehkan untuk ekstensi gambar
if($ekstensi_file == "image/png" or $ekstensi_file == "image/jpg" or $ekstensi_file == "image/jpeg" or $ekstensi_file == "image/gif"){
// Proses upload gambar
if(move_uploaded_file($tmp,$tujuan)){
echo "Upload sukses.";
}
else{
echo "Upload file gagal";
}
}
else{
echo "Ekstensi file hanya diperbolehkan png, jpg, jpeg, dan gif";
}
}
else{
echo "Ukuran file tidak bisa lebih dari 1 Mb.";
}
}
else{
echo "Gambar kosong, harap pilih file terlebih dahulu.";
}
}
?>
Setelah selesai silahkan buat folder baru dengan nama gambar. Kurang lebih struktur dari file adalah sebagai berikut :
Nah sekian promers, untuk script upload nanti bisa promers kembangkan sendiri. Oh iya promers, saya juga punya tips untuk mengatasi error pada upload dengan mudah dan cepat. Sekedar tips saja sih untuk mempermudah dalam mencari error. Okelah promers. Selamat mencoba dan sukses.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon